Minggu, 13 April 2014

On 21.36 | By
Proses pembuatan game memerlukan sebuah software/tool yang disebut game engine. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan dibuat. Mulai dari pengaturan game objek dan suara efek, grafik rendering, scripting karakter pemain/musuh, dan sebagainya.
Tahun lalu penulis telah membuat artikel membuat game dengan UDK, sekarang mari kita menggunakan Salah satu game engine yang sudah banyak digunakan yaitu unity 3D.
Pada sesi awal ini kamu akan diperkenalkan pada fitur-fitur didalam unity3D, dan pada sesi-sesi berikutnya kamu akan mulai belajar membuat games canggih secara setahap demi setahap dengan Unity3D.
Terdapat 2 hal yang bisa kita dapatkan dari UNITY:
1. Aspek Design : Menggunakan Unity untuk membangun Level.
Aspek ini tidak termasuk proses desain atau modeling, dikarenakan unity bukan tool untuk mendesain.
Pergunakan 3D editor lain seperti 3dsmax, Maya atau Blender untuk mendesain.
Posted Image
(Desain Terain untuk level outdoor didalam Unity3D)
2. Aspek Programming: Membuat game dengan Unity.
Unity mempunyai banyak kemampuan untuk menampilkan materi games secara menakjubkan, akan tetapi Unity tidak mempunyai banyak fungsi dan mekanik untuk berinteraksi , kecuali jika kita mulai membuat programmingnya / scripting.
Posted Image
(Contoh javascript)
Unity 3D atau Unity adalah sebuah game engine yang berbasis cross-platform. Dengan program unity kita bisa membuat game yang dapat dimainkan pada perangkat komputer, ponsel pintar android, web games (memerlukan plugin unity web player), iPhone, PS3, dan bahkan X-BOX.
Posted Image
Terminologi
Scenes
Pengertian scene didalam Unity3D adalah Levels. Atau area didalam 3D Space yang menampung banyak object games.
Jika kamu membuat beberapa levels didalam games, maka didalam project Unity akan dibagi menjadi beberapa Scenes.
Posted Image
(Banyaknya scenes didalam satu project bisa dilihat didalam project windows bagian assets, dimana seperti contoh gambar diatas hanya terdapat 1 scene dengan nama ‘mymarble’ dengan isi komponen didalamnya di perlihatkan dalam hierarchy window).
Scenes tidak hanya digunakan untuk level tapi juga bisa dibuat sebagai Opening Screen, Menu Configuration.
Packages
packages bisa diibaratkan seperti compress file seperti Zip atau Rar, nah di dalam Unity packages bisa menggabungkan semua materi games baik itu berupa file ataupun foldernya dan digabungkan menjadi satu. Kamu juga bisa memberikan packages tersebut ke rekan satu team kamu.
Packages ataupun kumpulan asset bisa kamu download di Unity3D.com sebagai kebutuhan pelengkap games kamu.
Posted Image
(Gambar diatas adalah packages yang dinamakan Terrain assets, dimana di dalamnya terdapat aset aset terrain yang bisa kamu download gratis, ada juga beberapa packages yang berbayar)
Selesai mendownload kamu bisa mengimport kedalam Unity dengan cara mengklik menu Asset dan mengimport package.
Selain itu juga kamu bisa mengexport materi games untuk dijadikan packages, dengan cara memilih terlebih dahulu folder materi yang ada didalam project window dan memilih menu Assets>Export Package.
Posted Image
Unity mempunyai kecanggihan dalam mengatur Dependencis (ketergantungan / link) dalam setiap mater yang akan dimasukan kedalam packages, misalkan ada karakter didalam asset kamu maka semua yang menjadi pelengkap karakter tersebut akan dimasukan kedalam package sesuai dependencies nya.
Prefabs
Prefabs bisa dibilang sebagai kontainer atau sebagai salah satu cara untuk membuat group asset dan dijadikan template untuk digunakan berkali-kali didalam project. Prefabs bisa juga dibilang symbol (flash),
tidak hanya materi level design saja yang bisa dijadikan prefab, tapi juga gabungan script bisa dijadikan prefab.
Pembuatan prefab yang diambil dari gambungan materi didalam hierarchy, biasanya di awal menggunakan tools yang dinamakan gameObject, disini kita menggunakan gameObject yang kosong (empty).
Pertama kita buat empty gameObject dengan kunci CTRL+SHIFT+N, lalu drag dan masukan materi-materi tersebut kedalam game object yang kosong. berikutnya didalam project window create, kamu buat prefab baru dan drag game object tersebut kedalam prefab. prefab yang baru sekarang berisikan gameobject yang didalamnya terdapat mater-materi yang kamu pilih, selanjutnya kamu bisa menggunakan prefab tersebut berkali kali di dalam project.
Posted Image
Nah didalam inspector window kamu bisa melihat pilihan prefab yaitu Apply (merubah salah satu item didalam prefab lalu membuat master prefab juga mengikuti erubahan yang kamu lakukan), Revert (mengembalikan seperti semula perubahan yang kamu lakukan di dalam prefab).
Game Objects
Game object adalah segala keperluan kamu dalam membangun sebuah level games.
ciri-ciri Game Object :
  • Bisa di Pindah(Move), Putar(Rotated), besar kecilkan(Scale).
  • Bisa diberikan nama
  • Mempunyai sifat Hierarchy, Link.
  • Dan bisa didefinisikan melalui komponent.
Sebagai contoh, jika kita membuat game object kosong (CTRL+SHIFT+N) dan gameobject ‘Cube’. Kamu bisa lihat di window inspector, perbedaan isi dari kedua gameobject tersebut.Posted Image

Untuk transform (move rotation, scale) keduanya sama, tetapi pada gamobject cube terdapat 3 buah komponent tambahan berupa ‘mesh filter’, box collider dan meshrenderer.

Di dalam game object yang kosong juga bisa kamu tambahkan komponent seperti cube dengan menekan tombol ‘Add Component’.
Component
Posted Image
Component adalah group dari suatu fungsi yang berisikan parameter-parameter yang mendefinisikan seperti apa bentuk ataupun sifat dari game object. dengan kata lain component mendefinisikan game object.
Kadang untuk menciptakan satu game object yang sesuai dengan kebutuhan, kita memerlukan beberapa komponent didalamnya yang bisa kita masukan dari menu ‘Components’.
jika kamu perhatikan pada menu GameObject>Create Other dan juga pada window hierarchy>Create mempunyai menu yang sama. semuanya itu merupakan suatu Empty game Object’ yang ditambahkan beberapa komponent didalamnya.
Sebagai contoh, jika kamu membuat light dari “GameObject>Create Other>Directional Light” itu sama saja dengan kamu membuat empty gameobject
dengan tambahan ‘Component >Rendering >Light”, tinggal dirubah type lightnya menjadi directional. Pointnya disini sesuatu yang membedakan game object adalah component yang ada di dalamnya.

Assets

asset adalah aspek dari permainan yang akan direferensikan oleh beberapa komponen atau asset itu sendiri , atau kelengkapan penunjang pembuatan game.
Asset dibagi 2, yaitu External dan Internal.
untuk external (mengimport semua kebutuhan untuk pembuatan games yang mencakup) :
  • 3D Models
  • Textures
  • Sound effects
  • Script
Internal (sudah ada didalam Unity) :
  • Materials
  • Shaders
  • Cube Maps
  • Physics Materials
  • Prefabs
Script
Pengertian yang harus diluruskan disini adalah , Script bukan sebuah program karena program adalah sesuatu yang berdiri sendiri (stand alone), bisa kamu compile dan dijadikan exe.
Sedangkan script hanya berfungsi mengikuti aplikasi yang membawanya, dalam kasus ini adalah UNITY. jadi script di dalam Unity tidak bisa kamu bawa ke program lain selain Unity.
Script didalam Unity harus kamu buat untuk bisa menciptakan games yang bisa dimainkan, memang unity mempunyai tools yang mengagumkan untuk membuat suatu proses development games, tetapi unity tidak mempunyai komponent untuk menembak misalkan, komponent Ammo atau peluru, Komponen Health (Nyawa)., semuanya itu harus kamu buat scriptnya untuk disambungkan ke component atau ke game object.
Fitur Unity 3D
Di bawah ini terdapat beberapa fitur unity untuk menambah kecanggihan dari level game yang kita buat untuk Unity :
  • Audio reverb zone
Posted Image
Fitur yang membuat sebuah lokasi suara atau area suara dalam game untuk mengeluarkan efek suara tergantung dari jarak yang ditentukan, sehingga disini pada suatu area tertentu, pemain akan merasakan suara yang berbeda-beda pada setiap area.
  • SkyBox
Fitur yang dapat merubah langit game.
http://www.tabloidpc...9/unity_1_k.jpg
  • Particle system
http://www.tabloidpc...ticleSystem.jpg
Fitur membuat efek atmosfer seperti asap, api, uapan air, dan sebagainya.
  • Real-time lighting dan texturing
http://www.tabloidpc...9/unity_1_l.jpg
  • Fleksibel dalam Move, Rotate dan Scale
http://www.tabloidpc...9/unity_1_m.jpg
Project 1: UNITY3D Game Level Design
http://www.tabloidpc...9/unity_2_a.jpg
Buat project baru di menu File>New Project, pada bagian Project Wizard, berikan nama project baru kamu dan pilih Packages berupa:
- Character Controllers
- Skyboxes
- Terrain Assets
- Water (Pro Only) selain versi pro kamu bisa memilih versi basic untuk latihan.

Klik tombol “Create”, untuk sesaat Unity akan restart dan memulai project baru dengan packages yang kamu pilih.

http://www.tabloidpc...9/unity_2_b.jpg
http://www.tabloidpc...9/unity_2_c.jpg
Di dalam project baru, kamu bisa melihat packages yang kita sudah pilih masuk kedalam daftar asset pada project window.
ada satu package yang kurang dan memang tidak termasuk kedalam installer Unity sehingga kita harus mendownloadnya dari website unity, paket tersebut adalah “Terrain Toolkit”.
Setelah kamu download, kamu bisa mengimportnya dengan cara klik menu Asset > Import Package>Custom Package, dan memilih package Terrain Toolkit yang barusan di download, seketika kamu akan ditanya apakah ingin memasukan semua asset didalam package tersebut ? Kamu pilih ‘All’, lalu Import…
Dengan demikian sekarang kita sudah mempunyai asset yang lengkap untuk sementara.
http://www.tabloidpc...9/unity_2_d.jpg

Terrain

http://www.tabloidpc...9/unity_2_e.jpg
Ok, dalam sesi ini kita akan memulai project game kita dengan membuat Terrain , klik menu Terrain>Create Terrain. Disini kamu akan langsung mendapatkan area terrain yang cukup luas, sekitar 2km X 2km.
sebelum kita merubahnya kita akan belajar mengenai viewport navigation, atau bagaimana cara mengoperasikan mouse di dalam Unity Scene.
  • Tekan kunci ALT dan klik tombol mouse Kiri, maka kamu akan merotate tampilan / camera.
  • Tekan kunci ALT dan klik tombol mouse Tengah , maka kamu akan panning (menggeser) tampilan / camera.
  • Tekan kunci ALT dan klik tombol mouse Kanan, maka kamu akan Zoom in/out tampilan / camera.
Ya setelah berlatih dengan mouse, sekarang mari kita lanjutkan dengan memberikan nama baru pada Terrain kita. Di dalam project window kamu pilih New terrain dan klik sekali saja (jangan double click) lalu berikan nama baru misalkan “Project 1 Terrain” (hati2 dalam memberikan nama karena jika nantinya kamu tidak hapal dengan nama object sendiri, jika salah menghapus, maka terrain yang sudah kamu design tidak bisa ditampilkan kembali / tidak bisa (UNDO).
Sekarang kita akan mengubah ukuran Terrain, perlu kamu ketahui ukuran terrain ada pada satuan meter.
  • Klik menu terrain dan pilih ‘Set Resolution’ Ubah beberapa nilainya seperti contoh pada gambar.
  • Untuk Width dan Length kamu ubah menjadi 256 meter. dan height nya menjadi 200 meter.
  • Untuk heightmap resolution, sebetulnya ukurannya adalah 128 akan tetapi ketika menekan kunci tab untu berpindah, kamu akan mendapatkan nilainya ditambah 1, pengertian disini adalah coba kamu berpikir terrain itu seperti Grid, jika diminta menulis jarak ukuran diantara Grid itu sebesar 128, maka penggambarannya grid selalu ditambah satu garis extra pada bagian akhir grid.
  • Untuk bagian Detail resolution kamu turunkan sebesar 128 dan patchnya sebesar 8, ukuran ini cukup lumayan untuk menhandle penempatan materi lain seperti r bebatuan dan lainnya menutupi seukuran yang sudah kita tentukan di bagian ini.
  • Untuk control texture sebesar 128 dan base texture sebesar 512 (pengertian ini akan dibahas pada pembahasan terrain lebih dalam lagi).
  • Pada project window asset, buatlah satu bua folder dan berikan nama Terrain, lalu pindahkan atau drag “Project 1 Terrain” kamu kedalamnya. disini secara langsung juga kamu membuat folder pada hard disk di dalam folder project unity.
  • Terakhir berikan juga nama yang sama untuk terrain didalam hierarchy. Sebagai pengertian untukkamu, object didalam hierachy adalah object yang ada di dalam scene, sedangkan object didalam asset adalah object yang disiapkan untuk dimasukan kedalam scene.

Scene

Saat menyimpan scene /save ada baiknya kamu memberikan nama sesuai dari design level yang dibuat. Misalkan pada bagian ini kita mengerjakan level 1 maka ada baiknya kita berikan nama scene kita seperti “level1_proj1″. Lalu buat folder baru dengan nama “scenes” dan drag drop scene kedalam folder baru tersebut.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, scene disini tidak hanya untuk menyimpan level design, tapi bisa juga sebagai opening screen, configuration screen ataupun option menu.
Terrain Design
Disini kita akan mulai merancang lapangan atau arena kita, hanya saja kita tidak menggunakan alat bantu yang dikemas di dalam Terrain. Ini bisa dilihat di inspector window.
http://www.tabloidpc...9/unity_2_f.jpg

Di sini kita akan menggunakan Terrain toolkit yang sudah kita import sebelumnya. Caranya dengan membuka folder terrain tool kita pada project window dan pilih terrain toolkit (dengan icon C Sharp), lalu drag kedalam Terrain di dalam hierarchy window.

http://www.tabloidpc...9/unity_2_g.jpg

http://www.tabloidpc...9/unity_2_h.jpgDi dalam inspector window kamu akan menemukan komponen dari terrain toolkit.

Cara lain memasukan Terrain toolkit adalah, pertama dengan memilih dahulu Terrain sehingga muncul di dalam Inspector Window, lalu drag dan drop terrain toolkit ke dalam Inspector Window untuk Terrain. Atau bisa juga mendrag drop langsung ke objectnya.
Inspector window adalah kumpulan properti, setting dan komponent pada gameObject yang kamu seleksi. Bayangkan kamu mempunyai terrain dengan ukuran yang cukup luas. Jika hanya menggunakan tools dari terrain saja, maka kamu akan melakukan proses sculpting / design terrain yang cukup lama, oleh karena itulah kita menggunakan terrain toolkit yang merupakan base design dari terrain yang bisa mencakup banyak area sesuai settingan yang kita tentukan (preset).
setelah melakukan proses design terrain dengan menggunakan terrain toolkit, maka kamu bisa mengkoreksinya dengan menggunakan tools standard dari terrain.
kita mulai dengan terrain toolkit, pastikan kamu mengklik tombol create dan lihat banyak pilihan metode create yang disediakan, semuanya mempunyai setingan yang berbeda untuk membuat bentuk baru bagi terrain kamu.
saya akan mencoba metode “Perlin” dan pada bagian presetnya saya memilih “Rolling Hills”, klik tombol Generate Perlin Terrain dan coba kamu perhatikan perubahan bentuknya..
http://www.tabloidpc..._i-1024x403.jpg

Kamu bisa melihat dengan cara merotate, menggeser dan zoom in/out camera. Jika object terlalu jauh, kamu bisa memilih object tersebut, baik itu didalam scene lalu tekan kunci “F” di keyboard sehingga tampilan layar akan fokus ke object yang dipilih.

Kamu bisa melihat perbukitan yang terlalu tinggi, ini disebabkan oleh setingan Set Resolution pada terrain height di set cukup tinggi.
Tapi disini tidak perlu diubah setingan set resolutionnya, kita akan mengubah dengan cara lain.
Kita kembalikan dulu seperti semula dengan menekan kunci CTRL+Z, lalu perhatikan pada pilihan “Blend” pada Create Perlin, pengertian angkanya disitu adalah ‘Berapa banyak kalkulasi nilai dari setiap setingan yang akan di apply pada terrain kita’, jika ter set pada angka 1 maka pengertiannya adalah 100%, coba kamu rubah ke angka 0.2 (20%), tentunya akan melihat perbedaan bentuk yang ada, karena kalkulasi hanya menggunakan 20% saja dari nilai yang ada.
http://www.tabloidpc..._j-1024x362.jpg

Coba kamu UNDO lagi dan rubah bagian dari “Frequency” menjadi : 3 dan “Amplitude” menjadi 0.4 dan “Blend diturunkan setengahnya menjadi 0.5. “Frequency” adalah berapa banyak potongan atau jug dan “Amplitude” adalah mengatur berapa ketinggian yang diperlukan.

http://www.tabloidpc..._k-1024x274.jpg

Kamu bisa juga mencoba fitur yang lain seperti Voronoi yang fungsinya membuat perbukitan yang terpisah, ataupun Fractal yang merupakan fungsi noise yang berbeda dari Perlin.

Nantinya ketika sudah selesai menggunakan Terrain Toolkit, kamu bisa Mengeditnya lebih detail dan spesifik lagi dengan tool standar dari terrain.
Sculpt Terrain
http://www.tabloidpc...9/unity_2_l.jpg

Kita akan menggunakan tool pertama yaitu, raise and lower, di tools ini jelas sekali instruksinya, yaitu click untuk meningkatkan terrain dan tekan shift untuk menurunkan terrain.

Dan jika menggeser mouse di atas terrain, kamu akan melihat warna biru mengikuti arah pergerakan mouse dengan ukuran sesuai setting pada brush size didalam raise/lower terrain setting.
jika kamu perhatikan, terdapat perbedaan pada saat mensculpting dengan kondisi camera terlalu dekat dengan object terrain dan dengan camera yang jauh dari object terrain.
Sekarang mari kita buat semacam dinding sekitar terrain dengan ukuran brush : 25 dan opacity 50 pada raise/lower terrain.
http://www.tabloidpc..._m-1024x695.jpg

http://www.tabloidpc...9/unity_2_n.jpg


Kamu bisa menurunkan area yang terlalu tinggi dengan cara menekan kunci Shift di keyboard.

Opacity : kekuatan tekanan brush pada terrain.
Sebagai contoh saja, ada lihat gambar disamping ini dimana ada batas dari tingginya gunung dengan permukaan yang datar, itu disebabkan oleh setingan terrain height yang ada pada set heightmap resolution.
ok kita lanjutkan lagi mensculpting terrain kita..
http://www.tabloidpc...9/unity_2_o.jpg

Pada contoh gambar di atas coba kamu buat bukit disudut terrain.

Tools berikutnya, Paint Height, terdapat setingan tambahan yaitu height: di mana kamu bisa membatasi tinggi dari pembuatan bukit atau gunung, dan jika menekan kunci Shift’ sambil menggerakan mouse ke area terrain, maka kamu akan mendapatkan ukuran yang berbeda-beda dari tinggi terrain tersebut.
Sebagai contoh gambar dibawah, saya membuat bukit dengan ukuran height 40 dan ukuran height 20
http://www.tabloidpc...2_p-300x215.jpg
Sekarang mari kita sculpting lagi area disudut dengan bantuan paint height serta raise and lower seperti contoh gambar dibawah, dalam hal inikamu tidak perlu persis sekali dengan contoh yang ada, yang penting letak dari point-pointnya sama.
http://www.tabloidpc...2_r-300x164.jpg http://www.tabloidpc...2_q-300x135.jpg
Gunakan juga Tool Smooth Height untuk membuat permukaan menjadi halus, disini tingkat kehalusan ditentukan oleh opacity.
selanjutnya kita akan membuat area untuk danau dan juga area untuk perkemahan, sebagai contoh gambar dihalaman berikutnya.
http://www.tabloidpc...9/unity_2_s.jpg http://www.tabloidpc...9/unity_2_t.jpg

Ok, dalam membangun level design menggunakan terrain, tahap inilah yang pertama kali harus kamu lakukan, karena setelahnya kamu baru bisa dengan tenang memikirkan untuk menambah texturing.

Jangan lakukan texturing sebelum yakin dengan sculpting terrain.
Nah kita akan lanjutkan dengan texturing pada sesi mendatang.
http://www.tabloidpc...9/unity_2_u.jpg
Project 2: UNITY3D Test Level Design
Sebelum berlanjut mendesign level, kita harus test / mencoba level kita dengan karakter FPC (First Person Controller), yang bisa kamu dapatkan di asset dalam folder Character Controllers. Di situ bisa dilihat ada 2 jenis Character Controllers yaitu First Person Controller dan 3rd Person Controller.
Coba kamu drag First Person Controller ke area terrain yang datar, nah ketika pertama kali mendrag First Person Controller, kamu lihat bahwa posisi First Person Controller agak tenggelam setengah di dataran / surface area dari terrain, tekan huruf ‘W’, untuk mengaktifkan Move Gizmo dan drag First Person Controller naik di atas permukaan terrain. Sebelum dalam keadaan First Person Controller terpilih kamu bisa tekan huruf ‘F’ untuk zoom in ke First Person Controller.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_a.jpg




http://www.tabloidpc...9/unity_3_b.jpg

Di dalam Hierarchy kamu perhatikan bahwa kita mempunyai GameObject First Person Controller yang berupa Prefab. Karena di dalamnya terdapat gameObject lain seperti Graphics dan Main Camera, maka untuk memilih semua kesatuan First Person Controller, kamu harus dalam posisi memilih First Person Controller di dalam hierarchy. Setelah kita memasukan First Person Controller ke dalam area terrain, kamu bisa langsung mencoba gamenya dengan mengklik tombol ‘Play’.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_c.jpg


Area yang kamu lihat melalui First Person Controller tentunya gelap, karena memang kita belum memberikan cahaya atau lampu di dalam area kita. Tetapi sebelum kita lanjutkan, coba lihat di bagian bawah. Di sana terdapat mini ‘Console’ yang memberikan keterangan error pada level design game kamu.

http://www.tabloidpc...9/unity_3_d.jpg

Di contoh ini ada peringatan bahwa terdapat 2 buah audio listener di dalam project, dan itu tidak diperbolehkan oleh Unity. Kenapa ada 2? Karena di setiap ‘Main cCamera’ terdapat 1 buah audio listener di dalamnya sebagai component, dan kita mempunyai 2 buah main camera, satu camera project dan satu lagi camera yang ikut serta di dalam First Person Controller. Nanti kita harus menghapus main camera project.

Oke, setelah kamu menghapus main camera project, sekarang kita akan memberikan cahaya dengan ‘Directonal light’ yang bisa kamu dapatkan di menu GameObject > Create Other >Directional Light.
Directional Light merupakan lampu yang mirip matahari sehingga mempunyai cakupan area yang luas.
Tekan kunci ‘E’ untuk merotasi Directional Light mengarah ke bawah sehingga cahayanya menyebar rata di permukaan.
Tekan lagi tombol Play dan sekarang area terrain kita sudah terang benderang.
Untuk mengoperasikan First Person Controller kamu bisa menggunakan kunci ‘W’ untuk maju, kunci ‘A’ untuk kiri, ‘D’ untuk kanan dan ‘S’ untuk mundur. Untuk lompat gunakan kunci ‘Spacebar’.
Periksa bagian area yang agak susah untuk dilalui sehingga kamu masih bisa mengoreksinya di tools terrain.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_e.jpg
Tips untuk kamu: Ketika menjalankan First Person Controller, dan dirasakan terlalu lambat, kamu bisa menambah kecepatannya. Sementara di bagian inspector window, pilih dahulu First Person Controller, lalu di inspector window lihat daftar component yang ada. Di situ ada component dengan nama Character Motor. Pada bagian movementnya ubah ukuran forward, sideways dan backwards speed menjadi lebih besar, misalkan 20. Jangan lupa kembalikan ke nilai semula jika sudah selesai menggunakan First Person Controller.
Project 3: UNITY3D Prosedur texturing
Sekarang kita akan memulai menghias terrain kita, sebelumnya kamu harus mengimport package terrain asset yang baru yang sudah disiapkan dengan nama NewTerrainAsset.unitypackage. Cara importnya sama dengan terrain toolkit.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_f.jpg

Isi dari terrain asset kita yang baru lebih banyak daripada standard terrain asset bawaan dari Unity.

Oke, sekarang kita akan memberikan tekstur pada terrain dengan model perbukitan bersalju, :
  • Pilih terrain dan pada Window Inspector kamu, dan buka Terrain toolkit
  • Pada Terrain Toolkit, pilih ‘Texture’
  • Tekan tombol ‘Add texture’.
  • Kamu akan melihat terrain yang tertutup dengan tekstur sementara berbentuk kotak-kotak. Nah, disini klik tombol ‘Select’ untuk membuka kumpulan texture 2D yang tersedia di dalam project unity kita
http://www.tabloidpc...9/unity_3_g.jpg
Pilih texture ‘Clif (Layered Rock)’
http://www.tabloidpc...9/unity_3_h.jpg
  • Kamu akan melihat terrain sudah ditutupi dengan textur rock. Sekarang kita memasukan textur salju dengan cara yang sama, yaitu tekan tombol “Add texture” lalu pilih textur salju (snow).
  • Tapi di sini kamu belum melihat perbedaannya. Ini dikarenakan tombol ‘Apply Procedural Texture’ belum diklik.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_i.jpg
  • Nah, sekarang kamu mendapatkan terrain yang sudah tertutup dengan salju, tapi masih sedikit sekali tampilan layer rock di sana. Kamu bisa mengaturnya dengan fasilitas “Texture Slope”. Fasilitas ini memungkinkan kamu membagi jatah tiap layer sesuai dengan ukuran yang ditentukan. Di sini kamu bisa memberikan (maksimal) sampai 5 layer / tekstur.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_j.jpg

Kita tutup dahulu Terrain tool kit dan kembali ke terrain (script). Tools yang kita pilih di sini adalah ‘Paint Texture’. Perhatikan bahwa 2 buah tekstur yang kita set di dalam terrain toolkit masuk ke dalam daftar textures. Jika ingin menyunting texturenya, kamu bisa pilih tekstur tersebut dan klik tombol ”edit texture”.

Di dalam jendela edit texture kamu bisa mengubah nilai X dan Y nya. Jika nilainya lebih kecil, maka tampilan tektur akan lebih banyak dan jika nilainya besar, maka tampilan teksturnya menjadi lebih sedikit.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_k.jpg http://www.tabloidpc...9/unity_3_l.jpg
Sekarang kita akan memasukan tekstur baru. Klik tombol ‘Add Texture’, lalu pilih tekstur dengan nama ‘Rock (basic)’.
Di sini kita mulai melukis textur kita sendiri secara manual di permukaan terrain.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_m.jpg

Target strength adalah berapa besar tampilan opacity yang tercipta dalam ukuran persen. Jika target strength = 1 maka dihitungnya 100%. Jadi di sini, opacity sebesar 50% akan tampil 50%-nya saja akibat ukuran target strength yang 0.497 itu.

Coba kamu mainkan nilainya sesuai gambar di atas dan kita lihat hasilnya seperti apa di dalam terrain.
Jika kamu melukis textur ‘rock’ terlalu banyak atau menutupi salju, kamu bisa mengaktifkan texture salju dan mulai melukis di atas texture ‘rock’ yang menutupinya. Ini salah satu cara untuk mengoreksi lukisan tekstur yang salah.
Berikutnya, jika kamu memasukan texture lain dan setelah melukisnya kamu mau menghilangkan semuanya. Maka kamu bisa klik tombol “remove Texture’, maka texture tersebut akan hilang, demikian juga area yang tergambar dengan textur tersebut.
Ikuti alur tekstur seperti gambar di bawah ini untuk texture rock, (di sini kita membuat jalur / path untuk jalan).
http://www.tabloidpc...9/unity_3_n.jpg
Project 4: UNITY3D -Place Tree
Ok, sesi berikutnya kita akan coba “menanam” pohon untuk area terrain kita.
Pertama kamu pilih icon “Place Tree” seperti contoh gambar di bawah
http://www.tabloidpc...9/unity_3_o.jpg
Selanjutnya klik tombol “Edit Trees” dan pilih ‘Add Tree’
http://www.tabloidpc...9/unity_3_p.jpg
Kamu akan mendapatkan tampilan ”Add tree”, klik icon lingkaran kecil untuk memilih jenis pohonnya. Untuk “Bend factor” jangan diisi dulu, karena itu adalah nilai untuk membengkokan pohon ketika tertiup angin.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_q.jpg
Pada gambar di bawah, kamu bisa memilih pohon seperti yang ingin dipasang. Dalam tutorial kita ini coba masukkan “ScotsPine TypeA”
http://www.tabloidpc...9/unity_3_r.jpg
Jika sudah , kamu bisa mengecilkan ukuran brush-nya dulu dan mulailah mencoba melukis pohon di dalam area terrain. Untuk menghapusnya kamu bisa menggunakan tombol SHIFT.
Memasukkan pohon bisa secara massal, yaitu dengan mengeklik menu Terrain > Mass Place Tree. Untuk ukuran standardnya ubah nilai 10ribu pohon menjadi 300 pohon, misalkan, dan tekan tombol ‘Place’.
Bahkan jika kita mempunyai 2 atau lebih jenis pohon kita dapat mencampurkannya dengan perintah Mass Place Tree.
Anda tinggal menghapus pohon yang tidak perlu dengan tombol SHIFT.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_s.jpg

DETAIL

http://www.tabloidpc...9/unity_3_t.jpg
Di bagian ini kita akan menambahkan detail pada terrain kita seperti batu-batuan, rumput dan lainnya.
Tekan tombol “Edit Detail”, di situ terdapat 2 pilihan :
- Add Grass texture
  • Di sini kamu hanya menempelkan tektur rumput, atau menempelkan gambar pada permukaan terrain dan mendapatkan tampilan seolah-olah bentuk rumput yang berdiri.
- AddDetail Mesh
  • Di bagian ini jurstru kita memasukan bentuk asli polygon suatu object ke permukaan terrain. kita pilih AddDetail Mesh dan masukan “Rock” atau batu ke bagian kolom detail.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_u.jpg
Ikuti nilainya seperti contoh di atas. Untuk noise spread pengertiannya adalah luas cakupannya. Width dan Height adalah batas ukuran area bebatuan tersebut. Healthy color dan dry color adalah perpaduan seperti warna gradient. Render mode adalah jenis tampilan yang diperlihatkan pada efek detail mesh ini.
Perlu diketahui, object batu ini tidak bersifat benda padat. Object batu ini bisa dilewati oleh pemain (seakan-akan tembus). Nah, di sesi lain kita akan membahas bagaimana memBlock suatu object supaya tidak dapat ditembus dengan menggunakan ‘Collider’.
Oke, sekarang kamu sudah bisa mencoba melukis bebatuannya, jangan lupa untuk mengatur brush size, opacity dan target strength. Di contoh ini kita akan menempatkan bebatuan di sekitar danau, dan juga di beberapa tempat lain.
http://www.tabloidpc...9/unity_3_v.jpg

Sampai sini terrain kamu sudah terlihat seperti medan pertempuran alam. Kita akan lanjutkan pembuatan terrain ini di lain sesi.

Penulis : Heroges Matrik Niames 

    with 21 comments | 

    21 komentar:

    1. Nice info, ternyata kalau di lihat dari cara diatas membuat game itu tidak sesulit yang di bayangkan, oiya saya pernah membaca tentang OPEN GL hubunganya apa dengan game yah ...?

      www.blog.alfin.co

      BalasHapus
      Balasan
      1. Kalau open GL saya kurang mengerti tapi unity lebih mudah

        Hapus
    2. ternyata cukup rumit yah untuk membuat sebuah game, terutama bagi para pemula. Kira -kira ada tidak cara khusu agar dapat dengan cepat bisa memahami dan membuat sebuah game sederhana terutama bagi pemula.
      Terimakasih

      BalasHapus
    3. terimakasih untuuk infonya.
      Dengan unity ini kita bisa gak membuat game seperti yang kita inginkan, atau kita harus mengikuti fitur2 yang disediakan?

      BalasHapus
    4. Wah..mantep ya kalau bs buat game.
      Kira- kira bagian tersulit dari pembuatan game, apa sih mas arya?

      Terima kasih.
      http://margarethasirait.wordpress.com

      BalasHapus
    5. Nice Info,

      Selama ini saya hanya menjadi pengguna game, nanti akan saya coba membuat aplikasi tersebut. Adakah cara yang lebih mudah selain cara ini?

      Terima Kasih

      Guntur Adi Putra | gunturhere.blogspot.com

      BalasHapus
    6. Aplikasi game engine ini bisa didapatkan secara gratis atau berbayar yah? lalu ada alternatif lain tidak dalam pembuatan game selain menggunakan aplikasi ini? terima kasih

      BalasHapus
      Balasan
      1. Gratis sob enginenya LW download aja kan ada tutorialnya diatas

        Hapus
      2. Ada Link untuk download softwarenya ga mas arya ?

        Hapus
      3. Ada digoogle ketik aka unity 3d Septi sizenya 1GB

        Hapus
    7. selamat pagi,
      Ada juga ya aplikasi untuk membantu dalam pembuatan game,dengan fitur - fitur yang menarik dan sangat memudahkan
      developer game.

      terimakasih informasinya

      BalasHapus
    8. aplikasi ini sama kaya 3d gtu ya? untuk spesifikasi nya atau standardnya dalam menggunakan software ini apa harus punya spek yang besar?

      thnks
      emullogin.blogspot.com

      BalasHapus
      Balasan
      1. Spekfikasi PC atau laptop harus gede minimal 4 GB ramnya soap softwarenya gede 1gb

        Hapus
    9. wah ternyata rumit juga proses pembuatan sebuah game.
      tapi cukup menarik juga untuk dipelajari lebih dalam untuk pembuatan game ini.
      software unity ini juga banyak dipakai oleh developer - developer untuk membuat game - game baik yang berbasis desktop ataupun mobile.
      terutama para developer di indonesia.

      thanks infonya.

      Maulidian arbi | maulidianarbi.wordpress.com

      BalasHapus
    10. wahh, bisa dicoba nih project bersama.
      dibikin bareng2 biar bisa lebih canggih siapa tau ada yang tertarik mas

      nice infoo

      riyanhidda.blogspot.com

      BalasHapus
    11. Susah juga ya ternyata buat game. Game apa sih yang paling mudah di buat ?

      BalasHapus
    12. Cuba game android pakai search enginge android mudah

      BalasHapus

    Copyright © Media Social Teknologi | Powered by TSC DESAIN